You are currently viewing Indahnya Kebersamaan
{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

Indahnya Kebersamaan

Penulis : Dini Aprianti
Kelas : X TJKT B

Bulan Ramadhan selalu membawa kebahagiaan tersendiri, terutama saat dijalani di Kp. Cidahu RT.01/RW.03, Desa Mekar Mulya. Suasana yang penuh kehangatan bersama keluarga dan masyarakat membuat setiap momen terasa lebih bermakna.

Tarawih

Setiap malam, setelah berbuka dan beristirahat sebentar, saya dan keluarga berangkat ke masjid untuk sholat Tarawih berjamaah. Masjid di kampung saya selalu ramai, terutama oleh anak-anak yang antusias ikut serta. Suara imam yang merdu dan suasana penuh kekhusyukan membuat ibadah terasa lebih tenang. Setelah sholat, kami sering berbincang dengan tetangga, mempererat silaturahmi yang mungkin jarang dilakukan di hari-hari biasa.

Sahur

Menjelang sahur, suasana kampung terasa hidup. Para pemuda membangunkan warga dengan bedug, kentongan, dan teriakan khas mereka, “Sahur! Sahur!”. Suasana ini membuat sahur terasa lebih istimewa. Meskipun masih mengantuk, tetap ada semangat untuk bangun dan makan bersama keluarga.

Ngabuburit di Rumah, Bantu Mamah dan Menjaga Keponakan

Berbeda dengan kebanyakan orang yang ngabuburit di luar, saya lebih suka menghabiskan waktu sore di rumah. Saya membantu mamah memasak hidangan berbuka, seperti gorengan, kolak, dan lainnya. Sambil menunggu waktu Maghrib, saya juga ikut menjaga keponakan yang sedang aktif-aktifnya. Meskipun kadang lelah, tetapi momen ini justru menjadi kenangan berharga yang tak tergantikan.

Berbuka Puasa

Saat adzan Maghrib berkumandang, kami sekeluarga berkumpul untuk makan. Mamah selalu menyiapkan makanan favorit kami, membuat suasana berbuka semakin istimewa. Setelah seharian menahan lapar dan haus, menikmati makanan bersama keluarga terasa lebih nikmat. Sambil makan, kami berbincang dan bercanda, membuat suasana penuh kebahagiaan.

Ramadhan di kampung halaman selalu meninggalkan kenangan manis. Kebersamaan dalam ibadah, sahur, dan berbuka menjadi hal yang tak terlupakan. Semoga tahun depan saya bisa merasakan kehangatan ini lagi bersama keluarga tercinta.